Kanker
![]() |
Kanker |
Tumor adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal, yang ditandai dengan bertambah besarnya suatu organ di dalam tubuh dan dapat dilihat secara kasat mata berupa adanya pembengkakan (misalnya kulit menjadi terlihat menonjol karena adanya tumor di bagian bawah lapisan kulit). Menurut progresifitasnya, tumor dibagi menjadi 2, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam tubuh dan tidak menyebar ke organ lain. Contoh dari tumor jinak adalah lipoma, yaitu pertumbuhan sel-sel lemak (adipocytes) di bawah jaringan kulit, sifatnya terlokalisir hanya pada tempat tertentu dan tidak menyebar ke tempat lain. Tumor ganas adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang dapat menyebar ke organ lain, kanker merupakan jenis tumor ganas ini. salah satu contoh dari tumor ganas adalah osteosarcoma atau kanker tulang yaitu pembelahan sel-sel tulang (osteocytes) yang tidak terkendali, dan sel tersebut dapat terbawa aliran darah menuju organlain misalnya paru-paru. Kanker ini merupakan salah satu jenis kanker tulang paling sering dijumpai yang menyerang remaja dibawah 20 tahun. Pada kasus osteosarcoma biasanya ditandai dengan pembengkakan pada tulang-tulang besar, nyeri, sakit bila digerakkan, dan semakin lama terasa semakin membesar.
Penyebab Kanker
Kanker disebabkan karena perubahan atau mutasi DNA di dalam sel (Agha, 2004). DNA di dalam sel akan membentuk gen dan memberikan instruksi bagaimana suatu sel harus berfungsi, termasuk bagaimana sel tumbuh dan membelah diri. Kesalahan instruksi dapat menyebabkan sel kehilangan fungsi normalnya dan memiliki sifat kanker.
![]() |
Kanker Tulang (Osteosarcoma) |
Mutasi gen yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pembelahan sel dapat menyebabkan sel mengalami beberapa perubahan, diantaranya:
1. Mengalami pertumbuhan dan pembelahan yang cepat, hal ini mengakibatkan terbentuknya sel baru yang juga memiliki mutasi genetik di dalamnya.
2. Gagal menghentikan pertumbuhan sel yang tidak terkendali di mana pada sel normal dapat mengontrol waktu yang tepat untuk berhenti tumbuh dan membelah diri, sehingga di dalam tubuh memiliki jumlah sel yang normal, sementara pada sel kanker kehilangan kendali pembelahan sel ini menyebabkan jumlah sel terus bertambah dan terjadi akumulasi. Gen yang mengendalikan pertumbuhan dan pembelahan sel tersebut adalah Tumor Suppressor Gene (TSG).
3. Menyebabkan kesalahan dalam memperbaiki DNA yang rusak. Pada sel manusia, aktivitas metabolik dan faktor lingkungan seperti radiasi dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menyebabkan kerusakan molekuler (Lodish et al., 2004). Untuk memperbaiki kerusakan tersebut diperlukan DNA repair gene. Kerusakan pada DNA repair gene mengakibatkan DNA yang rusak tidak dapat diperbaiki seperti pada keadaan normal dan sel mampu membelah diri dengan cepat (Jackson & Bartek, 2009).
Edit: 17 Sep 2019
Referensi
Edit: 17 Sep 2019
Referensi
- Jackson, SP, & Bartek, J. 2009. The DNA-damage response in human biology and disease. Nature. 461(7267): 1071–1078.
- Lodish H, Berk A, Zipursky SL, et al. 2004. Molecular Cell Biology. 5th edition. New York: W. H. Freeman.
No comments
Tulis komentar Anda...