Variasi Genetik dan Perbedaan Perilaku Organisme
![]() |
| Variasi genetik mempengaruhi perilaku suatu organisme |
Pada populasi yang lebih besar dan
meliputi area geografis yang lebih luas, variasi genetik dapat sulit untuk
dibedakan. Hal tersebut dapat membuat pengamat salah dalam mengidentifikasi 2
organisme yang merupakan satu spesies menjadi spesies yang berbeda. Misalnya
pada gambar di samping spesies katak beracun yang mematikan, Dendrobates tinctorius menunjukkan perbedaan
yang signifikan pada corak warna kulitnya. Perbedaan karakteristimk yang
signifikan di dalam satu spesies disebut dengan morf. Hal ini dapat membuat pengamat salah dalam mengidentifikasi
bahwa kedua katak tersebut merupakan spesies yang berbeda.
![]() |
| Contoh variasi kromosom pada tanaman gandum |
Perbedaan sekuens basa nukelotida pada DNA
mendasari variasi genetik diantara beberapa organisme dalam satu spesies. Pada
tingkat molekuler, variasi genetik dapat dikaitkan dengan perbedaan tipe modifikasi:
- Perbedaan kecil maupun besar dapat terjadi pada sekuens gen. Terjadinya perubahan tersebut dinamakan dengan mutasi gen. Mutasi menyebabkan variasi genetik dimana pada gen tersebut terdapat dua alel atau lebih. Pada banyak kasus, mutasi gen menyebabkan perubahan ekspresi atau fungsi dari protein yang dihasilkan gen.
- Perubahan yang lebih besar juga dapat terjadi padastruktur kromosom. Segmen kromosom dapat berubah, hilang, atau berada pada kromosom lain.
- Variasi juga dapat terjadi pada jumlah kromosom. Pada beberapa kasus, organisme dapat memiliki kromosom dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit. Pada kasus lain, dapat mewarisi pasangan kromosom yang berlebih.
Variasi
pada sekuens gen menyebabkan variasi genetik diantara organisme dalam satu
spesies. Pada akhluk hidup, contoh variasi genetik adalah warna bulu kucing,
warna sayap kupu-kupu, corak kulit katak, warna mata, dan lain sebagainya.
Variasi kromosom, yaitu perubahan struktur kromosom atau jumlah kromosom (atau
keduanya), juga dapat terjadi, akan tetapi perubahan tersebut dapat menyebabkan
kelainan. Salah satu contoh perubahan kromosom adalah Down syndrome dimana terjadi pertambahan jumlah kromosom. Sebagai perbandingan,
variasi kromosom pada tumbuhan merupakan hal yang umum terjadi dan dapat
membuat tumbuhan tersebut memiliki karateristik yang lebih superior, misalnya
peningkatan resistensi terhadap penyakit. Penanaman berbagai jenis padi dan
gandum misalnya, memliki lebih banyak kromosom dibandingkan dengan spesies
liar.
Edit: 25 Feb 2020
Referensi
Edit: 25 Feb 2020
Referensi
- Brooker, R. J. 2015. Genetics: Analysis and Principles (Fifth Edition). New York, NY: McGraw-Hill Education.



No comments
Tulis komentar Anda...